Tokohtokoh itu dikenal terutama karena dua kisah epos klasik Ramayana dan Mahabarata, yang dikenal sebagai karya sastra dari India. Menurut keyakinan saya dan menurut yang pernah saya baca,kisah Mahabarata dan Ramayana hanyalah cerita fiksi dengan setting cerita kehidupan di India pada saat itu.Maaf,kalo saya bilang orang Jawa itu pengaruhepos India Ramayana dan Mahabarata di dalam budaya Indonesia. Agama-agama utama di Indonesia juga disebarkan oleh para pedagang dari Asia Selatan dan Persia. Selain itu, India Pertemuan KAA merupakan cikal bakal terbentuknya kerja sama Gerakan Non-Blok. Selanjutnya, dalam memperjuangkan kepentingan bersama, Indonesia juga PunakawanTokoh Pewayangan Mahabarata yang Kental Dengan. Mahabharata Wikipedia. 10 senopati perang Baratayuda Ramayana Mahabarata. Kumpulan Cerita Wayang. Kisah Mahabrata Ungkap Misteri Ledakan Nuklir Kota Tua. Mahabarata Ramayana Mahabarata. SEJARAH Mahabharata. Kisah Mahabarata Lahirnya Pandawa amp Kurawa Ditambah. KebudayaanHindu telah masuk ke Indonesia dengan membawa kitab epos Ramayana dan Mahabharata serta merta menghiasi riwayat roh suci leluhur kita. Sugriwa dalam Wicaksana (2007) mendasarkan pandangannya demikian, karena penyembahan kepada leluhur merupakan satu ciri kebudayaan asli penduduk nusantara. Disampingwiracerita Ramayana, epos Mahabharata adalah salah satu sumber cerita yang banyak dieksplorasi sejak awal perkembangan seni pertunjukan ini. Lahirnya Gatutkaca 6 1986 Ekalawya Arjuna Wiwaha. 6 7 1987 Parikesit 8 1988 Sutasoma dikembangkan, untaian filsafat dalam Mahabharata dan Ramayana ditonjolkan, maka berhasilah perangcang 7 Epos. Cerita dari epos menggambarkan sebuah kepahlawanan. Contoh cerita rakyat epos adalah cerita Mahabarata dan Ramayana. 8. Sage. Cerita yang terkandung di dalam sage mempunyai sebuah kandungan unsur dari sebuah sejarah. Misalnya saja Rara Jonggrang, Ciung Wanara, dan Damarwulan. Lantasbagaimana sejarahnya lahirnya geng motor ini? Menurut Ivan Rivky, Ketua Dewan Pembina XTC Sexy Road Indonesia, panjang lebar menjelaskan lahirnya kelompok geng motor ini. Cerita epos lainnya adalah Mahabharata . Ramayana terdapat pula dalam khazanah sastra Jawa dalam bentuk kakawin Ramayana , dan gubahan-gubahannya dalam bahasa Jawa SastraJawa yang muncul ketika lahirnya Kakawin Ramayana ditanah Jawa (ketika masa pemerintahan Dyah Balitung, Mataram Hindu) kira -kira pada awal abad kesepluh, sampa sekarang ternyata masih juga eksis. hal ini dibuktikan denga adanya karya-karya sastra yang berupa novel, cerita pendek, dan puisi-puisi yang dihasilkan oleh para sastrawan Jawa. referensiepos Ramayana, Mahabarata, dan Baratayudha di India. Pada sastra Jawa Kuna, tokoh Semar hanya muncul pada tradisi Kidung, yakni sastra lisan yang lebih menampilkan sifat kerakyatan yang berangkat dari cerita asli Jawa, walaupun dewa mitologis dan tokoh Mahabarata juga muncul (Zoetmulder, 1985: 539-541). Sastra Periodelahirnya naskah babad di Jawa dan Bali sekitar abad ke-18, tetapi lebih banyak ditulis sekitar abad ke-19. Pada masa-masa Epos lama Ramayana dan Mahabarata karya Walmiki dan Wyasa, tak luput juga mempermasalahkan kekuasaan negara di antara para pelakunya (Santoso, 2000:251). Dalam tradisi kesusastraan Klasik di Indonesia, QbfjFMr. Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas. SIAPAKAH PENGARANG MAHABARATASiapa yang tak kenal Mahabarata. Sebuah epos yang mengisahkan tentang sebuah perang bersaudara di medan Kuruksethra antara Pandawa dan kurawa. Epos ini diperkirakan masuk ke Indonesia pada abad ke-4 sampai abad ke 14. Karya besar dari negeri tetangga ini telah diadopsi ke dalam karya sastra Indonesia setelah disesuaikan dengan kepribadian bangsa melalui local genius. Salah satu hasil contoh local genius yang Nampak adalah masalah poliandri. Dalam Mahabarata versi Indonesia, Drupadi dikisahkan sebagai istri dari pembarep Pandawa yakni Puntadewa atau Yudhistira, sedangkan menurut versi India drupadi dikisahkan menjadi istri semua keluarga Pandawa setelah berhasil memenangkan cara untuk menceritakan kisah-kisah dalam epos tersebut, lebih-lebih kepada anak-anak sebagai dongeng penghantar tidur. Dalam bentuknya yang sekarang ini epos Mahabarata menjadi lebih menarik tidak hanya untuk anak-anak, tapi juga untuk orang dewasa. Karena kandung moral, filsafat, mitos, sejarah, kosmologi, legenda yang terdapat didalamnya disajikan dengan media yang sangat menarik, tidak hanya melalui dongeng penghantar tidur, tapi juga melalui media yang lain, misalnya, wayang kulit, wayang para ahli, karya ini menjadi besar seperti yang kita kenal saat ini, karena banyak cerita-cerita puitis, pujian ditambahkan didalamnya. Tidak hanya itu banyak pula atribut dan predikat yang ditujukan kepada pengarangnya, walaupun sebenarnya tambah-tambahan itu bukan karangannya sendiri, namun telah menjadi bagian pada epos tersebut dikemudian harinya. Sehingga karya ini menjadi enak untuk dinikmati dari jaman ke tidak hanya dikenal dinegerinya sendiri, tapi juga besar dan terkenal didunia termasuk Indonesia. Dalam bentuknya seperti yang kita kenal saat ini, epos Mahabarata merupakan naskah yang lebih besar daripada kitab-kitab kuno yang ada pada saat itu. Menurut Prof. Heinrich Zimmer, epos Mahabarata lebih besar dari delapan kali Odyssey dan Illiad yang menceritakan perang Troya itu dijadikan MAHABARATASiapa sangka dibalik kebesaran epos Mahabarata itu menyimpan sejumlah misteri. Siapakah pengarang cerita kepahlawanan yang fenomenal itu? Kontroversi tentang siapa pengarang epos besar itu sampai sekarang masih belum terkuak. Bhagawan Wyasa yang saat ini disebut-sebutsebagai pengarang-penyair epos tersebut kembali dipertanyakan. Benarkah Bhagawan Wyasa adalah pengarang-penyair epos Mahabharata? Ada beberapa teori dan logika berfikir yang mempertanyakan keberadaan Bhagawan Wyasa sebagai pengarang-penyair menurut anggapan kuno, Bhagawan Wyasa dikatakan pula sebagai penyusun kitab-kitab Weda, wedanta dan Purana. Dari sinilah sebenarnya awal dari sebuah kontrovensi. Mengapa? Sebab tenggat waktu lahirnya kitab-kitab Weda, Wedanta dan purana dengan Mahabharata begitu sangat jauh, kira-kira antara 300 tahun SM dan abad ke 4 sesudah menurut naskah kuno Purana, ditemukan sebanyak 28 orang Wyasa Etimologi kata Wyasa itu adalah penyusunan atau pengatur. Dimungkinkan dalam hubungan artian inilah tiap penyusun, pencipta atau pengarang jaman dulu disebut Bhagawan bila karya itu adalah sebuah karya yang fenomena sehingga wajar bial ia mendapat pujian. Disamping itu pada jaman dahulu sering dijum[ai hasil karya sastra anonim atau tanpa – seorang sarjana kebudayaan kuno mengatakan bahwa epos Mahabharata tidak ditulis oleh seorang saja dan tidak dalam satu jaman. Lebih lanjut ia mengatakan, “Mahabharata bukanlah hanya merupakan suatu buku, melainkan suatu kesusastraan yang luas disusun dalam jangka waktu yang sangat lama”.Pendapat ini dikuatkan dengan kenyataan-kenyataan dalam epos tersebut yang melukiskan kejadian, peristiwa, pokok persoalan, dan berbagai keterangan tentang keadaan masyarakat, pemerintah dan sebagainya yang terdapat dalam naskah-naskah kuno seperti Weda, Wedanta dan purana, jangka waktu kehadirannya berjarak cukup lama satu sama logika berfikir inilah yang membuat Bhagawan Wyasa sebagai pengarang=penyair Mahabharata sukar untuk dipertahankan. Namun demikian ada juga logika berfikir yang memperkuat keberadaan Bhagawan Wyasa sebagai pengarang-penyair Wyasa sebagai pengarang-penyair epos Mahabharata adalah anak dari Resi Palasara dengan Setyawati, gadis nelayan yang cantik atas perkawinan yang tidak sah. Ia dibesarkan di lingkungan kehidupan keagamaan dan kesusasteraan oleh ayahnya bukan ibunya. Setelah melahirkan setyawati itu dikatakan menjadi gadis perawan lagi berkat restu suci dari sang Raja Santanu atas Setyawati di tepi hutan yang jatuh cinta kepadanya berakhir pada sebuah pernikahan. Santanu adalah datuk dari Dhristarasta dan Pandawa karenanya ia menjadi moyang dari Kurawa dan Pandawa. Atau dengan kata lain Santanu adalah datuk tidak resmi dari sata Kurawa dan Pandawa Lima. Ini berarti Wyasa masih kerabat dekat dengan Pandawa dan kurawa, yang masih menjadi actor penting dalam sebuah perang dahsyat di medan Kurukshetra. Dalam kaitan ilmiah Bhagawan Wyasa dapat kita pahami betapa dekatnya ia dengan kejadian dalam kisah pertempuran itu. Sehingga ia dapat melukiskan peristiwa-peristiwa dengan sangat jelas dan mengahrukan. Teristimewa lagi ia sendiri dalam satu dan lain hal dapat dikatakan selalu “ terlibat “ dalam peperangan besar itu, setidak-tidaknya dari segi moral dan tentang siapa pengarang-penyair Mahabharata mulai terkuak setelah para sarjana Kebudayaan kuno dan ahli kesusasteraan dari barat maupun timur, baik anggapan tradisional maupun pendapat modern semua setuju untuk mengatakan bahwa pengarang-penyair epos Mahabharata ini aslinya Wyasa. Secara lengkap ia disebut Khrisna Dwipayana Siorensen, misalnya menyimpulkan bahwa dalam epos ini dalam bentuk aslinya adalah sebuah saga, hasil ciptaan pemikiran seseorang, yang tidak mengandung kontradiksi, ulangan atau penyimpangan. Dengan jalan menyisihkan semua tambah-tambahan pada aslinya. Epos Mahabharata yang orisinil terdiri dari 7000 atau 8000 dan A. Ludwig, menyimpulkan bahwa terdapat hubungan organik antara sumber-sumber, kitab-kitab Wedda dengan Materi epos tersebut. Disarikan dari Pendit Nyoman S. 1980. MAHABARATA sebuah perang dahsyat di medan kKurukshetra Jakarta Bahtara Karya Aksara Lihat Sosbud Selengkapnya MAHABHARATA RAMAYANA Epos Terbesar Sepanjang Sejarah Anak ManusiaPenulis C. RajagopalachariPenerbit IrcisodCetakan 2019844 hlm. 16 x cmKondisi buku bagus ori bersegelHard CoverHarga Rp. kta tentu sudah kenal dengan dua epos besar dari tanah India, Mahabharata dan Ramayana. Tapi tidak semua kita berkesempatan turut merasakan keagungan kisah-kisahnya, meresapi kearifan-kerarifannya, dan meneladani ajaran hidup kesempatan itu telah terbuka untuk Anda semua. Buku edisi eklusif ini, yang sangat cocok untuk dimiliki sebagai koleksi pustaka yang sangat bermutu, kami persembahkan ke hadapan Anda secara lengkap mencakup dua epos besar nan abadi itu sekaligus utama Buku Edisi Koleksi Asli India ini adalah ditulis oleh yang sudah diakui secara luas akan dedikasi, kredibilitas, dan mutu karyanya setiap menghadirkan epos-epos besar ke dalam sebuah buku bacaan. terbukti, karyanya bertajuk Mahabharata dan Ramayana berhasil menyedot perhatian sangat luas dari segenap kalangan peminat ajaran-ajaran besar dalam epos-epos menakjubkan ini sangat layak untuk Anda miliki, pelajari, dan teladani nilai-nilai adiluhungnya, sebagai pedoman hidup mencapai kearifan jiwa manusia di masa kini dan akan datang. MAHABHARATA RAMAYANA KITAB EPOS TERBESAR SEPANJANG SEJARAH ANAK MANUSIA HCPenulis C. RajagopalachariPenerbit Diva PressTebal 800 HlmRp. tentu sudah kenal dengan dua epos besar dari tanah India, Mahabharata dan Ramayana. Tapi tidak semua kita berkesempatan turut merasakan keagungan kisah-kisahnya, meresapi kearifan-kerarifannya, dan meneladani ajaran hidup kesempatan itu telah terbuka untuk Anda semua. Buku edisi eklusif ini, yang sangat cocok untuk dimiliki sebagai koleksi pustaka yang sangat bermutu, kami persembahkan ke hadapan Anda secara lengkap mencakup dua epos besar nan abadi itu sekaligus utama Buku Edisi Koleksi Asli India ini adalah ditulis oleh yang sudah diakui secara luas akan dedikasi, kredibilitas, dan mutu karyanya setiap menghadirkan epos-epos besar ke dalam sebuah buku bacaan. terbukti, karyanya bertajuk Mahabharata dan Ramayana berhasil menyedot perhatian sangat luas dari segenap kalangan peminat ajaran-ajaran besar dalam epos-epos menakjubkan ini sangat layak untuk Anda miliki, pelajari, dan teladani nilai-nilai adiluhungnya, sebagai pedoman hidup mencapai kearifan jiwa manusia di masa kini dan akan datang.